Statistika deskriptif
Statistika deskriptif adalah bagian dari ilmu statistika yang hanya mengolah, menyajikan data tanpa mengambil keputusan atau kesimpulan. Dengan kata lain hanya melihat gambaran secara umum dari data yang didapatkan. Analisis deskriptif adalah merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sample. Analisa deskriptif ini dilakukan dengan pengujian hipotesis deskriptif. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasikan atau tidak. Jika hipotesis nol (H0) diterima, berarti hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Analisis deskriptif ini menggunakan satu variable atau lebih tapi bersifat mandiri, oleh karena itu analisis ini tidak berbentuk perbandingan atau hubungan. Statistika deskriptif atau statistika deduktif adalah bagian dari statistika mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami dan dimengerti. Statistika deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data dan keadaan atau fenomena. Dengan kata statistik deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan. Penarikan kesimpulan pada statistika deskriptif (jika ada) hanya ditujukan pada kumpulan data yang ada.
Didasarkan pada ruang lingkup, statistik deskriptif meliputi:
1. Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti :
a. Grafik distibusi (histogram, poligon frekuensi, dan ogif);
b. Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil dan sebagainya);
c. Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku, dan sebagianya);
d. Kemencengan dan keruncingan kurva
2. Angka indeks
3. Times series/deret waktu atau berkala
4. Korelasi dan regresi sederhana
• Ukuran Lokasi: mode, mean, median, dll
• Ukuran Variabilitas: varians, deviasi standar, range, dll
• Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, boksplot
Misalnya:
1. Rata-rata (Mean)
Mean merupakan rataan dari skor yang diukur, menghitung mean untuk variable X dapat menggunakan rumus:
Nilai Mata pelajaran matematika pada SMA kelas 3 sebagai berikut siswa A, siswa B, siswa C, siswa D, dan siswa E adalah berturut-turut 55, 65, 85,70,90, hitunglah mean atau rataannya:
2. Nilai Tengah (Median) dan Modus
Median merupakan titik tengah pembagi data. Contoh berikut dapat mendeskripsikan median yang biasa digunakan untuk data-data ordinal.
Modus merupakan nilai yang paling sering muncul, ia menyatakan jumlah kategori yang paling sering muncul pada suatu kasus. contohnya ketika kita bertanya dengan siswa dikelas, mata pelajaran apa yang paling banyak diminati oleh siswa, sebagian besar siswa menjawab matematika. jadi modus dari kelas tersebut dengan pertanyaan tersebut adalah matematika.
3. Frekuensi
Frekuensi merupakan jumlah dari pengamatan pada saat kita melakukan pengumpulan data, baik survey maupun pendataan pada kegiatan sehari-hari.
biasanya frekuensi ditampilkan dalam bentuk persentase, biasanya frekuensi ditampilkan dalam bentuk diagram batang, lingakaran dan tabel.
contoh:
seperti saat ini sedang melakukan pilkada di indonesia:
Dapat kita lihat dari tabel disamping, manakah yang menunjukan nilai frekuensi pada masing-masing calon:
frekuensi ditunjukan pada kolom total suara dan persentase pada tabel.
masih banyak contoh-contoh lain yang dapat kita ketahui terkait statistik deskriptif.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Statistika Deskriptif"
Post a Comment